Persiapan Awal Sebelum Membuat Blog di WordPress Self-hosted

Membuat blog di wordpress self-hosted bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan.

Saya tahu kalau Anda baru ingin mulai membuat blog atau website menggunakan wordpress self-hosted.

Meski tidak mudah, Anda pasti bisa membuatnya !

Artikel ini akan menjelaskan hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum membuat blog di wordpress self-hosted.

Setelah membaca artikel ini saya harap Anda membaca artikel selanjutnya tentang cara membuat blog di wordpress self-hosted dengan mengklik tautan berikut ini:

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-membuat-blog-di-wordpress/

Mari kita mulai dengan mencari tahu apa saja sih yang perlu dipersiapkan untuk membuat blog di wordpress.

Apa Itu WordPress?

WordPress adalah aplikasi open source yang digunakan sebagai mesin blog, dibangun dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP dan MySQL sebagai databasenya.

WordPress menjadi salah satu platform CMS (Content Managemen System) favorit di seluruh dunia hingga saat ini.

Dengan wordpress Anda bisa membuat berbagai jenis website seperti blog pribadi, profil perusahaan, hingga toko online.

Itulah pengertian wordpress secara singkat.

Ada dua macam wordpress yang perlu Anda ketahui, yaitu:

1. WordPress.com (Hosted)
2. WordPress.org (Self-hosted)

Apa Perbedaan WordPress (Hosted) dan WordPress (Self-hosted)?

Meski sama-sama wordpress ternyata keduanya memiliki perbedaan yang saling bertolak belakang.

Inilah perbedaan antara WordPress (Hosted) dan WordPress (Self-hosted):

WordPress (Hosted)

WordPress (Hosted) bisa kita sebut dengan wordpress free alias gratis.

• Gratis, tanpa mengeluarkan biaya.
• Fitur terbatas, tidak dapat mengakses kontrol panel.
• Tema dan tampilan website yang sederhana.
• Menggunakan sub domain, contoh: caramanual.wordpress.com

WordPress (Self-hosted)

WordPress (Self-hosted) bisa kita sebut dengan wordpress premium alias berbayar.

• Berbayar, untuk biaya hosting dan domain.
• Fitur lengkap, memiliki akses kontrol panel.
• Tema dan tampilan website yang lebih menarik.
• Menggunakan domain utama, contoh: caramanual.com

Apa Saja Yang Perlu di Siapkan Sebelum Membuat Blog di WordPress Self-hosted?

Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum membuat blog di wordpress self-hosted, yaitu:

1. Biaya

Dalam pembuatan blog atau website menggunakan wordpress self-hosted, biaya merupakan faktor utama yang perlu Anda persiapkan.

Cukup dengan 20rb per bulan atau sekitar 240rb per tahun Anda sudah bisa menyewa paket hosting.

Selain untuk hosting, Anda juga perlu mengeluarkan biaya untuk membeli domain harganya sekitar 120rb per tahun.

Jadi, biaya utama yang perlu Anda persiapkan untuk membuat website kurang lebih 360rb per tahun.

2. Menentukan Topik

Jika biaya bukan masalah untuk Anda, selanjutnya adalah menentukan topik untuk blog atau website yang ingin Anda buat.

Topik atau tema (niche) apa yang akan menjadi bahan perbincangan di situs Anda?

Banyak sekali topik yang bisa Anda pilih, misalnya:

• Teknologi
• Kesehatan
• Olahraga
• Otomotif
• Berita
• Blog pribadi
• Toko online
• dll

3. Mencari Nama Domain Yang Unik

Setelah menentukan topik apa yang akan Anda bahas di situs Anda, kini saatnya Anda mencari sebuah nama domain unik yang akan menjadi alamat situs Anda.

Ada beberapa tips dari saya yang perlu Anda perhatikan saat memilih nama domain, yaitu:

• Memiliki hubungan dengan topik yang Anda pilih.
• Harus mudah diingat, ditulis, dan diucapkan.
• Hindari penggunaan karakter dan angka.
• Utamakan .com
• Jangan menggunakan merek orang lain.
• Jangan gunakan nama domain yang mirip dengan website lain.

Jika Anda kesulitan untuk mencari nama domain yang bagus, silahkan membaca artikel mengenai cara memilih nama domain untuk bisnis Anda.

4. Memilih Tema / Template Untuk Blog

Setelah mendapatkan nama domain yang cocok untuk blog atau website Anda, kini saatnya Anda mencari tema atau template yang cocok dengan situs Anda.

Kenapa perlu menentukan tema sebelum membuat blog di wordpress self-hosted?

Jadi jangan sampai ketika blog Anda membahas topik tentang kesehatan namun Anda menggunakan tema yang berhubungan dengan otomotif, ini kan gak lucu jadinyaada hubungannya.

Akan lebih baik apabila Anda bisa menggunakan tema (theme) yang sesuai dengan topik di website Anda.

Pilihlah tema yang benar-benar Anda sukai dan sesuai dengan topik yang Anda pilih.

Gunakan tema sekali dan selamanya, artinya jangan mengubah-ubah tema.

Kenapa?

Dari pengalaman pribadi saya.

Tema yang pertama saya gunakan menggunakan builder untuk mendesain tampilannya, ketika saya mengganti tema atau template maka tampilannya akan berantakan karena builder yang digunakan pada setiap tema berbeda-beda.

Untuk menghindari hal ini terjadi pada Anda, maka pilihlah tema yang bagus dan jangan ganti-ganti tema.

5. Mulai Membuat Blog WordPress Self-hosted

Setelah menemukan tema (theme) yang tepat untuk situs Anda, kini saatnya Anda mulai membuat blog menggunakan wordpress self-hosted.

Untuk tutorial lengkap membuat blog di wordpress self-hosted, Anda bisa membacanya pada URL berikut ini:

https://www.hostinger.co.id/tutorial/cara-membuat-blog-di-wordpress/

Pada tautan tersebut Anda akan mempelajari banyak hal tentang wordpress mulai dari menginstal wordpress, menginstal tema, menginstal plugin, mengubah setelan bawaan wordpress, cara membuat postingan, dan melakukan kustomisasi blog Anda.

Itulah beberapa persiapan awal sebelum membuat blog di wordpress self-hosted, semoga informasi ini berguna untuk Anda.

Cara Manual

Cuman hobi nulis tentang tutorial blog jadi deh blog cara manual.

Bagikan Artikel ini